Jojogan 09-07-2022 – Melaksanakan pengukuran dan checking hasil pekerjaan merupakan bentuk evaluasi kegiatan yang dilakukan oleh Pelaksana Kegiatan Desa Jojogan dalam upaya untuk memberikan kualitas pembangunan yang baik, agar nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat dengan adanya pembangunan di desa. Selain daripada itu proses penyerapan anggaran bisa terlaksana dengan baik dan tidak ada main-main dalam penyerapan anggaran tersebut.

Serapan anggaran di Tahun Anggaran 2022 ini khususnya di sumber dana yang dari APBN berupa Dana Desa di Tahap I Alhamdulillah terserap dengan sempurna, dan dengan terserapnya anggaran itu pula Pemerintah Desa khususnya mengajak masyarakat sekitar untuk dapat bersama-sama menjaga dan merawat jalan yang telah dibangun, agar nantinya dapat bertahan lebih lama serta memudahkan masyarakat sekitar dapat lebih memanfaatkan akses jalan tersbut dan meningkatkan produktifitas masyarakat.

Sesuai yang disampaikan Kepala Desa Jojogan (IRMAN FAOZI) anggaran di ditahun 2022 ini baru mencapai di tahap pertama, mencakup 2 kegiatan fisik pembangunan yaitu Peningkatan Akses Jalan RT 05-06 Dukuh Sindu dan Talud Pengaman Jalan di Dukuh Simenyan, dengan keminiman anggaran yang didapatkan serta terhambatnya karena kebutuhan pandemi yang mengharuskan adanya penyerapan di Bidang Penanggulangan Bencana untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sebesar 40% dari anggaran Dana Desa, kemudian untuk Ketahanan Pangan dan Hewani sebesar 20%, Penanganan Aman Covid-19 sebesar 8%, kemudian adanya Penanganana Stunting, dari porsi Dana Desa tersebut anggaran yang ada kami kesuiltan dalam mengupayakan serapan untuk fisik pembangunan, namun kami akan terus beruapaya untuk mendapatkan dari sumber lain untuk penanganan fisik pembangunan dari bantuan provinsi, kabupaten ataupun sumber lain yang sah.

Upaya kami sebagai Pemerintah Desa Jojogan yang diberi mandat kepercayaan dari masayarakat dalam mengelola anggaran dari masyarakat dan kembali kemasyarakat, akan senantiasa menerima saran dan kritik membangun dengan tujuan tersempurnanya pembangunan di desa, baik pembangunan fisik maupun non fisik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *