#daridesamelawancorona

Jojogan, Berita Jojogan– Dalam sepekan terakhir rasa ingin tahu warga di tanah air soal virus corona COVID-19 semakin tinggi setelah World Health Organization (WHO) menetapkan virus ini sebagai pandemi dan meminta Presiden Joko Widodo menetapkan status darurat nasional corona.

Lalu apa itu virus corona COVID-19? Menurut situs WHO, virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrme (SARS).

Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap.

Namun, beberapa orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tak merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas.

Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin terkena penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus mendapat perhatian medis.

Menurut WHO, virus corona COVID-19 menyebar orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika seseorang batuk atau menghembuskan nafas. Tetesan ini kemudian jatuh ke benda yang disentuh oleh orang lain.

Orang tersebut kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut. Berdasarkan studi yang ada saat ini belum ditemukan penyebaranCOVID-19 melalui udara bebas.

Penyemprotan UMKM Konveksi

Desa Jojogan dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 bersama dengan seluruh elemen masyarakat dan juga organisasi bersinergi untuk mengupayakan pencegahan dimulai dari kegiatan penyemprotan diseluruh tempat yang menjadi seringkali disentuh masyarakat, menghimbau pendatang atau warga untuk keluar pada daerah yang sudah termasuk zona merah, dan berbagai upaya dilakukan untuk sebisa mungkin memutus rantai penularan covid-19 ini.

Kepala Desa Jojogan Irman Faozi menegaskan kepada masyarakat untuk mentaati himbauan Pemerintah guna menjaga serta memutus rantai penyebaran Covid-19, demi kebaikan bersama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *