Longsor Gedung PAUD KHINANTI

Jojogan, 18 Februari 2020. Hujan yang tak kunjung reda dengan debit hujan yang deras mengakibatkan beberapa titik di Desa Jojogan terkena longsor, longsor terjadi sehingga membahayakan masyarakat di sektiar longsor yang merasa cemas.

Ulas cerita dari Kepala Desa beserta jajaran pemerintahnya yang kala itu sedang berada Kantor Desa Jojogan, dari hujan yang dimulai dari sekitar jam 14.00 WIB. hujan dengan intensitas yang deras berlangsung selama beberapa jam hingga pagi di hari esoknya, karena hujan dengan intensitas yang cukup besar dan berlangsung lama mengakibatkan beberapa tanah di Desa Jojogan bergeser (longsor). Secara demografis memang Desa Jojogan merupakan daerah yang mayoritas perbukitan yang menjulang dang banyak tebing-tebing yang tidak heran jika terjadinya hujan yang cukup besar dan lama beberapa titik mengalami longsor.

Longsor Jalan Desa RT 003

Terhitung dari hujan lebat yang terjadi waktu itu ada 3 rumah yang kondisinya terancam, 1 jalan desa dan 1 gedung pendidikan yang ada di lokasi sekitar balai desa, dari sekian longsor yang terjadi kerugian yang ditimbulkan masih belum terhitung, namun ancaman yang terjadi jikalau hujan dengan intensitas yang sama masih banyak lokasi yang mengkhawatirkan terjadinya longsor susulan.

Luapan tanah akibat longsor ke jalan protokol

Kepala Desa Jojogan (Irman Faozi) menghimbau kepada masyarakatnya untuk tetap waspada dengan intensitas hujan yang belum kunjung reda, serta berikan aba-aba kepada pemerintah desa untuk sesegera melakukan tindakan pertama, selain himbauan kepala desa jojogan, pemuda-pemudi yang terhimpun dalam karang taruna “Tunas Bangsa” desa jojoganpun ikut serta memantau dan membantu tatkala terjadi bencana yang diakibatkan curah hujan yang lebat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *