Dengan mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Esa Desa Jojogan telah melaksanakan MUSRENBANGDES (Musyawarah Rencana Pembangunan Desa) Tahun Anggaran 2018 berjalan dengan lancar dan dengan hikmat.

Antusias peserta musyawarah di dalam forumpun begitu kondusif serta aman. MUSRENBANGDES di Desa Jojogan ini di laksanakan tepatnya hari Selasa, 3 Oktober 2017 di Pendopo Balai Desa Jojogan, meski dengan metode lesehan. Dengan menggunakan lesehan ini kita senantiasa guyub rukun dan sejajar, dalam pemerintahan Desa Jojogan tidak ada satu elemenpun yang terasa paling tinggi, semuanya sama.

Pada MUSRENBANGDES ini juga tidak lupa di hadiri oleh beberapa elemen dari pihak Kecamatan Watukumpul yaitu di antaranya Pendamping Lokal Desa, Tim Penggerak PKK (diwakilkan) juga Camat yang kini pula diwakilkan oleh SEKCAM (Sekertaris Kecamatan).

MUSRENBANGDES mengundang 100 orang perwakilan yang mana masing-masing perwakilan adalah yang dipercayai untuk menyampaikan aspirasi dan tanggapan dalam proses musyawarah ini.

Selain menggunakan metode lesehan ini, pada musyawarah kali ini metode yang digunakan adalah dengan menggunakan sistem voting yang membandingkan beberapa aspek dari seluruh Kegiatan baik fisik maupun non-fisik yaitu :

  1. Aspek Kemendesakan

Aspek Kemendesakan adalah aspek yang memiliki bobot 25% dari seluruh aspek yang dibandingkan karena, dengan aspek ini diharap kegiatan pembangunan akan lebih bisa tepat sasaran dan lebih efisien.

  1. Aspek Dampak Terharap Kesejahteraan

Aspek Dampak Terhadap Kesejahteraan adalah aspek dengan bobot 15% dari seluruh aspek yang dibandingkan karena, aspek ini berbpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat Desa Jojogan.

  1. Aspek Manfaat Bagi Masyarakat Miskin

Aspek Manfaat Bagi Masyarakat Miski adalah aspek dengan bobot 15% dari seluruh aspek yang dibandingkan karena, aspek ini berfungsi bagi masyarakat yang kurang mampu dalam segi perekenomian agar dapat merasakan fungsi pembangunan di desa.

  1. Aspek Kesanggupan Swadaya

Aspek Kesanggupan Swadaya adalah aspek dengan bobot 25% dari seluruh aspek yang dibandingkan karena, berjalannya suatu pembangunan di Desa Jojogan tidak luput dari kesadaran masyarakat lingkungan dalam hal swadaya, daripada itu pula karena dengan mengingat dana yang diberikan kepada Desa Jojogan tidaklah banyak maka perlu adanya aspek ini untuk menunjang keberhasilan kegiatan.

  1. Aspek Pemeliharaan

Aspek Pemeliharaan adalah aspek dengan bobot 15% dari seluruh aspek yang dibangingkan karena, aspek ini memerlukan kesadaran masyarakat sekitar dalam hal merawat pembangunan yang sudah ada supaya bangunan tersebut dapat bertahan dengan lama dan dapat dinikmati lebih lama juga.

Dari hasil seluruh voting yang dilakukan dengan membandingkan seluruh aspek yang ada diatas disepakatai dengan baik oleh peserta musyawarah adalah sebagai berikut :

  1. Pembangunan Fisik
No Desa Usulan Kegiatan
1 Dusun I Pembangunan Rabat Beton Jalan Gg. Sirandu-RT 01
2 Dusun I Pembangunan Rabat Beton Jalan Gg. Kemantren
3 Dusun II Pembangunan Talud & Plester Kali Deres
4 Dusun II Pembangunan Rabat Beton Jl Lingkar Sindu
5 Dusun II Pembanguan Jalan Lingkar Sidomakmur-Kaligondang
6 Dusun III Pengaspalan Jalan Simenyan
7 Dusun III Pengaspalan Jalan Lanjutan Jingkang

 

  1. Pembangunan Non Fisik
No Desa Usulan Kegiatan
1 Dusun I Pelatihan Komputer
2 Dusun I Pelatihan Menjahit
3 Dusun II Pelatihan Pertukangan
4 Dusun II Pelatihan Otomotif
5 Dusun III Pengadaan Bibit Kayu & Glagah Arjuna
6 Dusun III Pelatihan Komputer

Hasil ini sepenuhnya disepakati dari berbagai elemen masyarakat, namun kegiatan fisik maupun non-fisik diatas mengingat dalam penyusunan RAB (Rancangan Anggaran Belanja) masih melebihi batas maksimal keadaan dana maka dari itu perlu adanya perumusan RAB kembali dengan mengurangi jumlah volume dalam setiap pengerjaan pembangunan agar nantinya seluruh kegiatan dapat berjalan semuanya dengan adil dan tepat.

Menurut Kepala Desa Jojogan “Saya bangga terhadap seluruh elemen masyarakat dengan lancarnya musyawarah pembangunan ini, mereka berantusias memberikan masukan-masukan yang positif dan membangun bagi terselenggarakannya pembangunan di Desa Jojogan” Bapak Tardi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *